Pengertian Setiap Aliran Seni Rupa

Pengertian Setiap Aliran Seni Rupa
Pengertian Setiap Aliran Seni Rupa
Seni rupa yang telah atau sedang kita pelajari dari bangku sekolah atau kuliah berkembang sejak lama dan telah melahirkan beragam aliran yang semuanya memiliki kekhasan pada ciri-cirinya masing-masing. Aliran Seni Rupa tersebut terbagi menjadi beberapa macam antara lain; naturalisme, realisme, romantisme, impresionisme, ekspresionisme, kubisme, fauvisme, dadaisme, futurisme, surealisme, kontemporer, popular art, konstruktivisme, neo-klasik, dan abstraksionisme. (Pelajari juga : Tokoh Pelopor Aliran Seni Rupa)
Untuk itulah pada kesempatan kali ini kami akan berbagi Pengertian Setiap Aliran Seni Rupa yang macamnya telah kita sebutkan diatas agar kita dapat mengetahui perbedaan masing-masing lukisan jika kita dihadapkan pada suatu lukisan.
Inilah Pengertian Setiap Aliran Seni Rupa:
Aliran Naturalisme
Naturalisme adalah aliran seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang sama persis dengan keadaan alam.
Aliran Realisme
Realisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan nyata yang benar-benar ada.
Aliran Romantisme
Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai fantastis, indah, irasional, dan absurd. Umumnya menceritakan kisah-kisah romantis atau dramatis. (Baca juga artikel lain pada : Soal Pilihan Ganda Seni Lukis)
Aliran Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan curahan batin pembuatnya secara bebas, baik dari dalam batin, imajinasi maupun perasaannya.
Aliran Impresionisme
Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu obyek yang ditunjukan atau dilukiskan.
Aliran Kubisme
Kubisme adalah aliran seni rupa yang cenderung menunjukan usaha abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan sensasi dan nilai seni.
Aliran Fauvisme
Fauvisme adalah suatu aliran seni rupa yang digambarkan dengan menggunakan warna warna liar namun tetap nyentrik.
Aliran Dadaisme
Dadaisme adalah aliran seni rupa yang justru dianggap antiseni dan antiperasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. Misalnya mengcopy lukisan Ratu Monalisa lalu diberi kumis, WC aneh diberi judul dan dipamerkan.
Aliran Futurisme
Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang statis. Misalnya lukisan kucing yang berkaki lebih dari empat.
Aliran Surealisme
Surealisme adalah aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi. (Baca juga artikel lain pada : Guru Pahlawan Pendidikan)
Aliran Konstruktivisme
Konstruktivisme adalah aliran seni rupa yang berkaitan dengan seni dan arsitektur.
Aliran Post Modern (Kontemporer)
Post modern adalah aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman. Aliran ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik.
Aliran Popular Art (Pop Art)
Popular art adalah aliran seni yang muncul akibat kejenuhan pada seni tanpa objek. Aliran ini mengingatkan kita pada keadaan lingkungan sekitar yang telah lama dilupakan.
Aliran Abstraksionisme
Abstraksionime adalah aliran seni rupa yang berkembang untuk melepaskan diri dari asosiasis atau sensasi-sensasi figuratif suatu obyek. Ada 2 jenis aliran abstaksionisme, yaitu aliran abstrak kubistis yang mengungkapkan bentuk geometri murni, dan aliran abstrak nonfiguratif yang mengungkapkan perasaan melalui garis dan warna.
Aliran Neo-Klasik
Neo klasik adalah aliran seni rupa yang muncul setelah pecahnya revolusi Perancis. Objek dalam aliran ini bersifat rasional, obyektif, dan klasik.
Demikianlah pembahasan tentang Pengertian Setiap Aliran Seni Rupa yang dapat kami bagikan kali ini. Semoga postingan kami tentang Pengertian Setiap Aliran Seni Rupa diatas dapat bermanfaat bagi kita, terutama kita yang banyak berkecimpung dalam dunia seni rupa. (Baca juga artikel lain pada : Pelajaran Dibalik Hujan Turun)
One Comment